SEKILAS UPTD BALAI BENIH IKAN CIPARAY

UPTD Balai Benih Ikan (BBI) didirikan pada tahun 1963, terletak pada ketinggian 700 m di atas permukaan laut dengan luas total 5,29 Ha yang terdapat di  4 (empat) lokasi :

1. Instalasi Utama terletak di Jalan Raya Ciparay – Pacet Km 3, Desa Sagaracipta, Kecamatan Ciparay dengan luas 3,44 Ha. Lokasi ini dikhususkan untuk pembenihan ikan mas, ikan nila, dan ikan hias, serta sebagai kantor pusat dan wisma pelatihan.
2. Instalasi pembenihan ikan lele yang terletak di Desa Cikoneng, Kecamatan Ciparay, dengan luas lahan sebesar 1,17 Ha.
3. Instalasi pendederan minapadi yang terletak di antara Instalasi Utama dan Instalasi pembenihan ikan lele di Desa Sagaracipta dan Desa Cikoneng dengan luas sebesar 0.18 Ha. Lokasi tersebut digunakan sebagai tempat pendederan ikan dengan sistem minapadi.
4. Instalasi Induk Ikan terletak di Kampung Kangkareng, Desa Cikoneng, Kecamatan Ciparay seluas 0.5 Ha, yang digunakan untuk penyimpanan induk ikan mas karena lokasinya dekat dengan sungai yang bisa digunakan sebagai Kolam Air Deras.

Saat ini, UPTD BBI memberikan pelayanan penjualan benih ikan dan konsultasi perikanan yang dibuka setiap hari Rabu pukul 08.00-16.00 WIB. Produk unggulan UPTD BBI meliputi 3 komoditas, yaitu ikan mas strain majalaya, ikan nila nirwana, dan ikan lele mutiara. Dalam mendukung produksi serta kualitas induk dan benih yang dihasilkan, UPTD telah memenuhi syarat Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB) sejak tahun 2011 dan pada Bulan Oktober 2020 telah dilaksanakan perpanjangan kembali dengan nilai Excellent yang berlaku sampai 4 tahun ke depan. Selain itu, UPTD BBI juga telah memenuhi syarat Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) sejak tahun 2013 dan telah diperpanjang pada tahun 2017 dengan nilai Baik.

Jumlah kolam di UPTD BBI tahun 2021 sebanyak 62 unit yang terletak di Instalasi Utama, 23 unit di Instalasi pembenihan ikan lele, dan 5 kolam induk, serta kolam reservoir di Kolam Air Deras Kampung Kangkareng, Desa Cikoneng, Kecamatan Ciparay.

Sumber air UPTD BBI berasal dari :

1. Pada Instalasi Utama, air berasal dari saluran irigasi tersier dari arus Sungai Citarum, Desa Cikoneng dengan debit air 20-25 liter/detik dan ditreatment pada bak reservoir untuk kemudian dibagi kepada masing-masing area perkolaman.
2. Pada Instalasi pembenihan ikan lele, air berasal dari saluran irigasi yang dibantu juga dari suplai bahan baku air PDAM.
3. Pada Instalasi induk ikan, sumber air menggunakan Kolam Air Deras (KAD) dari arus Sungai Citarum.
4. Sumber air untuk pengisian bak fiber dan aquarium pada hatchery berasal dari sumur pompa air dalam.