Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, memberikan pengarahan secara virtual kepada Kepala Daerah se-Indonesia, yang diikuti Bupati dan Wakil Bupati Bandung beserta jajaran, di Bale Winaya, Soreang, siang tadi.
Acara diawali laporan Menteri Dalam Negeri mengenai perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia.

Dalam arahannya Presiden berkali-kali mengatakan, hati-hati dan selalu waspada terhadap potensi kenaikan jumlah kasus baru Covid-19 pasca lebaran, meskipun ada kebijakan pelarangan mudik.

Data Kasus per-provinsi menunjukkan, 15 provinsi mengalami kenaikan yaitu, Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, Babel, DKI Jakarta, Maluku, Banten, NTB, Maluku Utara, Kalteng, Sulteng, Sulsel, dan Gorontalo.

Presiden menginstruksikan kepada wilayah yang berada di zona merah, kuning dan oranye, untuk menutup tempat wisata, dimana mobilitasnya selama Hari Raya kemarin, naik tinggi sekali, mencapai 38-100,8%.

Meski masih dalam situasi pandemi, pertumbuhan ekonomi di Indonesia juga harus mulai memasuki pemulihan di Tahun 2021. Presiden menegaskan untuk sama-sama bekerja keras dan optimis, tetap mengedepankan sisi kesehatan dan sisi ekonomi. Kedua sisi tersebut harus bisa berjalan beriringan.

Di tempat lain, pada hari yang sama berlangsung pula Rakor Daerah secara virtual, dipimpin Gubernur Jawa Barat yang menghimbau kepada Bupati dan Wali Kota untuk mengikuti setiap arahan, terkait potensi kenaikan kurva kasus Covid-19 pasca libur Hari Raya, mengantisipasi warga yang mudik, dengan test Antigen atau PCR bagi warga yang kemungkinan kontak dengan orang positif Covid-19.

#rakornascovid19
#instruksipresiden
#pascalebaran
#cegahkasusbaru
#cegahkenaikankurva
#pemulihanekonomi2021
#diskominfobdgkab