Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung menyelenggarakan Sarasehan bagi pelaku usaha perikanan Kabupaten Bandung bertempat di Instalasi Balai Benih Ikan Desa Cikoneng Kecamatan Ciparay (17/02/23), kegiatan ini di hadiri oleh seluruh pelaku usaha yang bergerak di sektor perikanan, unsur muspika Kecamatan Ciparay, Praktisi Perikanan dan eksportir perikanan.

Pada kesempatan ini di gelar juga berbagai pameran-pameran tekhnologi perikanan, bazar pangan murah dan olahan ikan.

Kepala Dispakan Kabupaten Bandung selaku Penanggungjawab penyelenggaraan sarasehan menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi sekaligus mendengar berbagai keluhan yang kerap dihadapi oleh para pelaku usaha budi daya perikanan Kabupaten Bandung sehingga dapat menjadi masukan dalam menrancang kebijakan yang sesuai dengan harapan para pembudidaya ikan di Kabupaten Bandung.

Sementara itu Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna yang berkesempatan hadir pada gelaran sarasehan bagi pelaku usaha perikanan Kabupaten Bandung dalam sambutannya menyampaiakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung  mendukung penuh para pelaku usaha perikanan Kabupaten Bandung agar usahanya terus berkembang dengan berbagai kebijakan yang diambil dan berbagai stimulus yang diberikan serta melalui pembinaan dan pendampingan dari Dispakan, saat ini usaha budi daya perikanan Kabupaten Bandung terus berkembang dan dapat bersaing dengan daerah lainnya dan ini tertunya berdampak pada terciptanya lapangan kerja baru dari sektor perikanan.

Sebagai informasi, pelaku usaha budi daya perikanan di Kabupaten Bandung dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang cukup baik, tercatata ada 9.011 Rumah Tangga Perikanan (RTP),  433 kelompok budi daya perikanan yang telah tersertifikasi CPIB dan CBIB mulai dari kelas pemula hingga madya, hal tersebut menjadikan Kabupaten Bandung termasuk kedalam 3 daerah pengekspor ikan terbesar di Jawa Barat.

Pada kesempatan yang sama Bupati Bandung didampingi Ketua Forikan, Kepala Dispakan dan Unsur Muspika Kecamatan secara simbolis melakukan pelepasan ekspor frozen blood worm/ cacing darah beku yang di ekspor ke negara jepang, dilanjutkan dengan peresmian gedung layanan POSKANDU (Pos Pelayanan Perikanan Terpadu)