Tingginya permintaan pasar lokal maupun expor menjadi peluang bagi pelaku usaha budi daya ikan hias Kabupaten Bandung, disamping itu terdapat berbagai permasalahan yang dihadapi pelaku usaha budi daya ikan hias Kabupaten Bandung yang di dominasi usaha skala kecil seperti ketersediaan indukan, penyakit ikan dan permodalan.
Namun begitu, produksi ikan hias Kabupaten Bandung terus mengalami peningkatan, Tahun 2021 produksi ikan hias Kabupaten Bandung sejumlah 1,579,239 ekor, meningkat bila dibanding Tahun sebeumnya yaitu 1.437.241 ekor.

Komoditas ikan hias Kabupaten Bandung meliputi corydoras, rasbora, lobster hias air tawar/snow white clarkii, red neon clarkii, guppy, platy, molly, koi, cupang dll.

Sementara jumlah Rumah Tangga Perikanan RTP ikan hias sampai dengan saat ini berjumlah 70 pelaku pembudiaya ikan hias dimana sebagian besar berada di kecamatan pacet, ibun, baleendah, ciparay, katapang, banjaran, bojongsoang, rancaekek, cangkuang dan soreang.

Untuk mendorong peningkatan produksi dan pemasaran ikan hias, Dispakan melalui Bidang Perikanan Budidaya mengadakan sosialisasi kemitraan usaha bagi pelaku budi daya ikan hias yang dilaksanakan di Hotel Sahid SunShine 28/07/2022,
Sekretaris mewakili Ibu Kepala Dispakan menyampaikan bahwa ikan hias memiliki pangsa pasarnya sendiri, selain pasar lokal juga pasar export, oleh karena itu kegiatan kemitraan usaha ikan hias ini bisa menjembatani antara pelaku usaha budi daya ikan hias Kabupaten Bandung dengan para suplayer dan exportir yang turut dihadirkan sebagai narasumber pada kegiatan ini.